Langkah 1
Baiklah, mari kita mulai dengan membuat kanvas sedikit lebih besar dari layar akhir yang kita inginkan. Mari kita set ke 1080 × 1920 dan resolusi 72 px / inch. Untuk warna background pilih hitam.
Langkah 2
Ambil Rectangular Marquee Tool (M) dan buatlah seleksi meliputi seluruh atas kanvas (sekitar 1/3 dari seluruh gambar). Gunakan Paint Bucket (G), kemudian mengisi seleksi dengan warna hitam. Berikutnya pergi ke Filter> Noise> Add Noise.
Langkah 3
Sekarang pergi ke Filter> Blur> Gaussian Blur dan tambahkan blur sekitar 0,4 radius.
Langkah 4
Lalu pergi ke Filter> Sharpen> Unsharp Mask dan mempertajam seperti berikut.Inti dari ini adalah untuk membuat tekstur yang sedikit lebih halus daripada suara itu sendiri. Jika Anda merasa bahwa tekstur bisa menggunakan lebih mempertajam, kemudian pergi ke depan dan tekan Ctrl + F, ini akan menerapkan digunakan filter terakhir (yang Unsharp Mask), cara ini efeknya akan lebih kuat.
Langkah 5
Pada dasarnya itu tidak benar-benar peduli berapa banyak suara yang Anda berikan di tempat pertama, karena ini disesuaikan. Tergantung pada seberapa banyak Anda ingin tekstur latar belakang Anda akan terlihat, Anda perlu mengatur Opacity dari lapisan kami yang berisi suara. Aku akan pergi ke depan dan di Layers Palette turunkan menjadi sekitar 4%.Jika Anda ingin tekstur Anda menjadi lebih terlihat Anda dapat menambahkan sedikit lebih ketajaman (seperti pada langkah 4).
Langkah 6
Sekarang karena tekstur kebisingan mulus Anda dapat dengan mudah duplikat (Ctrl + J) dan menghubungkan setiap ubin untuk membuat semua jenis latar belakang.
Langkah 7
Cobalah untuk menghubungkan mereka seperti yang ditunjukkan pada langkah sebelumnya dan memindahkan mereka sedikit ke atas sehingga seluruh desain memiliki satu celah kecil seperti di layar bawah.
Langkah 8
Sekarang membuat layer baru di atas, ambil Rectangular Marquee Tool (M) dan pilih seluruh bagian bawah latar belakang (mulai dari kesenjangan langkan). Kemudian memilih Brush Tool (B), mengatur Opacity ke 100%, Arus ke 1% dan Kekerasan menjadi 0%. Gunakan warna putih dan lembut cat pada layer baru, dalam seleksi (seperti yang ditunjukkan).
Langkah 9 (Membuat Highlights Ujung)
Sekarang silakan coba untuk memahami dan mengingat langkah-langkah berikut, seperti yang kita akan mengulangi mereka berkali-kali kemudian:Pastikan Anda memiliki pilihan Anda masih aktif, jika Anda kebetulan untuk membatalkan pilihan itu, menciptakan seleksi yang sama lagi. Zoom sampai daerah kesenjangan dan buat layer baru di atas semua, nama itu "Ujung sorot". Pilih Rectangular Marquee Tool (M), kemudian klik kanan pada kanvas dan pilih "Stroke ..." dari kotak dialog. Set seperti gambar dibawah.
Untuk hapus pilihan tekan Ctrl + D.
Langkah 10 (Membuat Highlights Ujung)
Selanjutnya pergi ke Layers Palette, tambahkan layer mask ke "Ujung highlights" lapisan. Klik pada topeng dan tekan Ctrl + I (invert). Ini akan membalikkan topeng membuat segala sesuatu pada lapisan tersembunyi.
Langkah 11 (Membuat Highlights Ujung)
Kemudian untuk membuat highlight tepi kita perlu mengungkapkan topeng. Cukup pilih layer mask dan lembut cat sepanjang panjang keseluruhan horizontal kesenjangan (arah yang ditunjukkan oleh panah merah). Untuk melakukan ini menggunakan sikat putih lembut (pengaturan kuas: Opacity menjadi 100%, Aliran sampai 5% dan Kekerasan ke 0%).
Langkah 12
Sekarang Anda tahu bagaimana membuat sorot tepi, yang sangat penting dalam desain seperti ini. Mereka sekarang akan muncul di mana-mana Anda ingin menyisipkan kesenjangan. Jadi silakan dan menggunakan pengetahuan ini mari kita membuat gap untuk logo antarmuka kami.Ambil Pen Tool dan menggambar bentuk lapisan hitam seperti yang Anda lihat di bawah. Jika Anda tidak cukup akrab dengan menggambar bentuk canggih dengan Pen Tool, Anda dapat menggunakan sederhana Rounded Rectangle Tool (U) diisi dengan warna hitam atau menggambar bermata tajam berbentuk trapesium.
Read more at http://www.photoshoptutorials.ws/photoshop-tutorials/layouts/create-beautiful-audio-app-user-interface/#RyEJ55rBVKV2OsWc.99
No comments:
Post a Comment